Upaya Untuk Mencari Warga Keturunan Makassar dan Aborigin Sedang Dilakukan
Tapi foto-foto itu adalah bukti visual pertama jika Warga Pribumi melakukan perjalanan kembali ke Indonesia dengan nelayan dari Makassar.
Pengalaman langsung dari orangnya
Sebagai seorang naturalis, Odardo Beccari menghabiskan sebagian besar waktunya di tahun 1860-an dan 70-an dengan bepergian ke Asia Tenggara untuk mendokumentasikan orang-orang dan tempat-tempat yang dia temui.
Ia sepertinya terpesona oleh campuran orang-orang kosmopolitan yang ia temukan di kota pelabuhan Makassar, yang ramai pada tahun 1870-an.
Pada tahun 1873, tahun di mana ia mengambil foto-foto tersebut, Odardo menulisnya dalam jurnal perjalanan.
"Ke Makassar datang beberapa [perahu] setiap tahun dari Australia Utara … dan penduduk asli Australia tidaklah jarang di Makassar di mana Anda melihat mereka berkeliaran di jalanan."
"Pada bulan Juli dan September, puncak arus masuk, pelabuhan dipenuhi dengan perahu dari berbagai jenis dan ukuran: Tiongkok, Melayu, India, Bugis, Papua, dan Australia membentuk tumpukan turban warna-warni dan pakaian warna-warni yang membingungkan."
Profesor Lydon mengatakan bahkan ada catatan lebih tua tentang warga Aborigin yang mengunjungi Makassar.
Pada tahun 1824, gubernur jenderal Belanda melihat apa yang sekarang dapat dianggap sebagai gelombang paling awal datangnya turis Australia ke Indonesia.