Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ups Birmingham

Oleh Dahlan Iskan

Jumat, 06 September 2019 – 08:49 WIB
Ups Birmingham - JPNN.COM
Dahlan Iskan di dalam Masjid Ghamkol Sharif di Birmingham, Inggris. Foto: disway.id

Menurut Imam Ahmad Reza Khan, Ahmadiyah adalah kafir. Syiah juga kafir. Wahabi pun kafir.

Ulama ini memang keras. Hitam putih. Kalau sudah bicara a harus a.

Misalnya, meniru kebiasaan orang kafir pun dilarang. Di masjid ini saya tidak melihat orang yang pakai jas. Atau dasi. Padahal mereka sudah ada yang 50 tahun di Inggris.

Namun di pihak lain, menurut fatwa beliau, menggunakan uang kertas boleh.

Imam Ahmad Reza Khan juga tidak mendukung India merdeka. Lebih baik tetap saja dijajah Inggris. Alasannya: pemimpin gerakan merdeka itu Mahatma Gandhi --bukan Islam.

Kelak, ketika India akhirnya merdeka, pengikut Imam Ahmad Reza Khan aktif bergerak: agar Pakistan yang Islam memisahkan diri dari India.

Imam Ahmad Reza Khan tidak menganggap pemerintahan penjajah Inggris sebagai 'darul garib' --yang harus diperangi. Alasannya: penjajah Inggris itu memberi kebebasan orang beragama.

Fatwa-fatwa Imam Ahmad Reza Khan begitu banyak: 30 jilid, 22.000 halaman. Isinya lengkap. Menyangkut semua bidang kehidupan. Mulai lahir sampai mati. Mulai soal ibadah sampai perkawinan. Pun politik.

Segala aliran Islam ada di Birmingham. Penduduk Islam pun kini sudah terbesar kedua di Birmingham. Persentasenya sudah 22 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News