Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Setelah Dilantik Heru, Sekda DKI Ditantang Bedah Anggaran DKI Era Anies

Jumat, 17 Februari 2023 – 23:56 WIB
Setelah Dilantik Heru, Sekda DKI Ditantang Bedah Anggaran DKI Era Anies - JPNN.COM
Joko Agus Setyono dilantik sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Rabu (15/2). Foto: dokumentasi Humas Pemprov DKI

jpnn.com, JAKARTA - Pakar komunikasi Emrus Sihombing menaruh harapan besar kepada kolaborasi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI terpilih, Joko Agus Setyono, salah satunya dalam hal pengelolaan anggaran daerah sehingga akan terencana dengan lebih baik.

Terpilihnya Joko, kata Emrus, perlu mendapat apresiasi semua pihak lantaran latar belakang Joko sebagai auditor akan membantu pemerintah dalam melakukan evaluasi penggunaan anggaran daerah, baik yang telah berlalu maupun yang sedang berjalan.

Termasuk, mengevaluasi anggaran DKI selama lima tahun dipimpin Anies Baswedan, misalnya dalam hal yang menjadi sorotan publik yakni Formula E dan pembelian lahan di Pulo Gebang, Jakarta Timur.

"Dengan keberadaan beliau dengan latar belakang accounting nya atau finance nya saya kira sangat baik mengaudit dimana kelebihan bung Anies di dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah dan sekaligus juga membongkar kelemahan itu dimana ada penyimpangan penyimpangan, kan gitu harus objektif dan sampaikan ke publik," ujar Emrus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/2).

"Artinya publik mengharapkan bahwa penggunaan keuangan yang berlalu masa Anies saya kira perlu terbuka, saya kira evaluasi keuangan Pemda DKI ini disampaikan kepada publik secara objektif dan terang benderang dengan kelebihan dan kekurangannya," lanjutnya.

Terkait predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) era Anies Baswedan selama lima kali berturut turut, Emrus mengatakan bahwa ia tidak ingin menduga duga ada ketidak wajaran karena BPK memiliki cara sendiri dalam menetapkan WTP bagi pemerintah daerah.

"Tapi jangan lupa, kan ada pegawai BPK yang kena KPK juga dengan Bupati Bogor perkaranya kan masalah suap predikat WTP. artinya, potensi penyalahgunaan relasi kekuasaan itu pasti selalu ada, maka perlu dilakukan audit," katanya.

Lebih lanjut Emrus berharap, di bawah kepemimpinan Heru didampingi Joko, kondisi Jakarta akan semakin baik. Misalnya, lanjut Emrus, bagaimana mengoptimalisasi kali Ciliwung menjadi kawasan wisata dan jalur transportasi air serta menghilangkan kesan sungai sebagai sumber udara tak sedap, seperti di Grogol waktu itu.

Kolaborasi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Agus Setyono diharapkan membawa perubahan besar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News