Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Usai Jenazah Susi Dimakamkan, dengan Suara Pelan Tukul Bilang...

Kamis, 25 Agustus 2016 – 06:57 WIB
Usai Jenazah Susi Dimakamkan, dengan Suara Pelan Tukul Bilang... - JPNN.COM
KEHILANGAN: Tukul dan putrinya, Novita Eka (kanan), saat pemakaman Susiana di TPU Jeruk Purut kemarin. Foto: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

jpnn.com - JAKARTA – Tukul Arwana, 52, tampaknya begitu terpukul ditinggal pergi sang istri, Susiana, untuk selamanya.

Sepanjang malam sebelum jenazah dimakamkan, Tukul lebih sering berada di dalam kamar. Dia tidak mampu menemui pelayat yang berdatangan ke rumah duka di Jalan H Jian Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kesedihan semakin terlihat saat prosesi pemakaman di TPU Jeruk Perut yang dimulai pukul 09.20 kemarin (24/8). Tukul bersama tiga anaknya, Ega Prayudi, Novita Eka Afriana, dan Wahyu Jovan Utama, terus menangis. 

Begitu pemakaman selesai, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memimpin pembacaan doa. ”Terima kasih, terima kasih untuk semua yang sudah membantu,” kata Tukul. 

Tukul mengungkapkan, istrinya tidak pernah punya riwayat sakit berat kecuali asma. Dia lantas bercerita singkat detail kronologi sebelum Susi dibawa ke RSIA Brawijaya pada Selasa malam lalu (23/8). 

”Istri saya habis salat Magrib bikin susu buat anak. Setelah magrib itu baru enggak ada. Saya enggak ada firasat sama sekali. Dia juga tidak meninggalkan pesan apa-apa,’’ kata komedian yang terkenal dengan acara Bukan Empat Mata itu.

Ega Prayudi yang merupakan anak angkat Tukul dan Susi menceritakan, sejak pagi ibunya tidak enak badan. Ibunya sempat dibawa ke klinik, tapi tidak ditemukan gejala serius. 

’’Ibu masih sempat ke pengajian di Pondok Indah. Setelah magrib itu, rencananya mau buat surat keterangan sehat untuk adik sekolah,’’ papar Ega yang kini berprofesi sebagai polisi di Surabaya tersebut.

JAKARTA – Tukul Arwana, 52, tampaknya begitu terpukul ditinggal pergi sang istri, Susiana, untuk selamanya. Sepanjang malam sebelum jenazah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News