Usai Lahiran di Kamar Mandi, Duh...Perempuan Bejat!
jpnn.com - SINGARAJA - Teka-teki bayi yang ditemukan di atas mobil pikap atau bak terbuka, pekan lalu terungkap. Pembuang bayi berhasil diamankan polisi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pembuang bayi berinisial LPAM, 23 sekaligus ibu dari bayi malang itu. Usai melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap dengan pacarnya berinisial PN, 33, yang juga masih ada hubungan keluarga.
Kapolsek Sawan AKP Made Mustiada mengatakan pengungkapan pelaku pembuangan bayi dari hasil penyelidikan dan informasi warga sekitar lokasi pembuangan bayi, yakni pasar Desa Jagaraga. Petunjuk awal dari kemben yang digunakan untuk membungkus bayi saat dibuang.
"Dari hasil visum dan keterangan, dipastikan LPAM sebagai pembuang bayi,” katanya didampingi Kanitreskrim Polsek Sawan Ipda Sumarjaya, Kamis (9/6) seperti dilansir Bali Express (JPNN Group).
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu, lanjutnya, merupakan hasil dari hubungan gelap pelaku dengan pacarnya yang juga masih kerabat dekatnya sejak bulan September 2015. Saat masih mengandung, masih sering berkomunikasi melalui telepon dengan sang pacar. Tetapi setelah bayi lahir pacar yang juga pamannya itu mendadak tidak bisa dihubungi.
“Dia (Pacar pelaku) merupakan adik kandung dari ibu si LPAM,” paparnya.
Pelaku mau diajak hubungan badan karena dirayu akan dinikahi oleh sang pacar yang asli Desa Patas Kecamatan Gerokgak. Saat mengetahui dirinya hamil, pelaku sempat mencoba mengugurkan bayi dikandung dengan mengkonsumsi obat-obatan tetapi usaha dilakukan selalu gagal perutnya terus membesar.
Bayi yang saat ini berada di Dinas Sosial Buleleng, dilahirkan di kamar mandi tempat pelaku bekerja sebagi pembantu rumah tangga Nyoman Suparta,55, yang jaraknya sekitar 10 meter dari lokasi bayi ditemukan area Pasar Desa Jagaraga. Karena takut, akhirnya bayi itu dibuang dengan diletakkan di atas pikap yang sedang parkir di pasar. Sedangkan ari-ari bayi dikubur di halaman rumah majikan kemudian pelaku beraktivitas kembali seperti biasa.