Usai Pelesir, Presiden Mauritania Tertembak
Senin, 15 Oktober 2012 – 09:29 WIB
Pemerintah Mauritania juga berupaya meredam polemik terkait penembakan tersebut. Menteri Komunikasi Hamdi Mahjoub menyebut bahwa presiden hanya mengalami luka ringan. Menurut dia, insiden tersebut tidak disengaja dan terjadi akibat ketidaktahuan tentara yang berjaga.
"Terjadi insiden penembakan pada konvoi presiden saat kembali ke ibu kota. Sebuah unit tentara tidak tahu bahwa konvoi itu adalah rombongan presiden," terang Mahjoub melalui siaran televisi.
Namun, sumber militer Mauritania menuturkan kepada Agence France-Presse bahwa tembakan tersebut memang sengaja menarget presiden. Abdel Aziz memimpin negara di Afrika Barat tersebut setelah melancarkan kudeta militer. Kudeta pada 2008 terjadi setelah dia dipromosikan sebagai perwira tinggi pada pasukan keamanan kepresidenan.