Usai SBY Terima Gelar Doktor, Akuisisi Danamon Kian Kencang
Kamis, 16 Mei 2013 – 18:18 WIB
"Daya tawar Bank Indonesia (BI) harus tinggi dan tidak boleh mengalah. Kalau DBS disetujui akuisisi Danamon, maka bank-bank dari Indonesia harus dipermudah jika membuka cabang dan melakukan aktivitas keuangan di Singapora dan juga negara lain," pintanya.
Salah satu indikasi rendahnya posisi tawar di hadapan asing, lanjut Arif, adalah posisi Direktur Utama Bank Danamon diisi oleh asing. Padahal, saat krisis ekonomi 1997, Danamon mengalami kesulitan likuiditas dan akhirnya oleh pemerintah meletakan Danamon di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai bank yang diambil alih (BTO - Bank Take Over).
"Pada 1999, pemerintah melalui BPPN melakukan rekapitalisasi Bank Danamon sebesar Rp32 miliar dalam bentuk Surat Utang Pemerintah (Government Bonds). Artinya di situ kan ada uang rakyat. Kalau ada pembelian saham asing, mengapa bukan orang kita yang di posisi puncak? BI harus berani bicara soal ini," saran Arif.