Ustaz Mizan Buka Suara Soal Video Ucapannya yang Diduga Penyebab Massa Serang Ponpes
jpnn.com, LOMBOK - Ustaz Mizan Qudsiah buka suara soal video ucapannya yang diduga menjadi penyebab ratusan massa menyerang Ponpes As-Sunnah, di Jalan Raya Desa Bagik Nyaka, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Minggu kemarin (2/1).
Lewat kuasa hukumnya, Muhammad Apriadi Abdi Negara, Ustaz Mizan menyebut tidak mengetahui siapa yang mengedit ucapannya pada video berdurasi 19 detik yang beredar.
Dilansir dari bali.jpnn.com, pada video berdurasi 19 detik itu terkesan ada kata-kata yang mendiskreditkan makam keramat para leluhur di Pulau Lombok.
Apriadi juga menyatakan kliennya telah memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian terkait hal tersebut.
"Dari Minggu (2/1) pagi, lanjut Senin (3/1) pagi sampai sore, beliau (Ustaz Mizan Qudsiah) memberikan keterangan kepada polisi," ujar Apriadi melalui sambungan telepon di Mataram, Selasa (4/1).
Dia membenarkan kliennya memberikan klarifikasi terkait cuplikan video berdurasi 19 detik, juga soal video utuh isi ceramahnya.
Apriadi lebih lanjut juga menyatakan kliennya sudah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait ucapannya yang terekam dalam video berdurasi 19 detik tersebut.
Dia mengatakan kliennya sebagai warga negara Indonesia yang baik, ingin menunjukkan taat dengan hukum dan sangat menghormati proses penanganan yang sedang berjalan di kepolisian.