Usul, Soal-soal Ujian Masuk PTN Disisipkan di Unas
Perkara bobotnya susut dari 50 persen menjadi 40 persen, dia tidak mempermasalahkannya. Urusan siswa menjadi stres, takut, dan sebagainya menurut dia masih wajar. ’’Jangankan siswa. Orang yang sudah bekerja saja juga mengalami stres,’’ papar dia.
Pengamat pendidikan dari UIN Syarif Hidayatullah Jejen Musfah merasa kasihan dengan upaya Mendikbud Muhadjir Effendy. Sebab Muhadjir sudah mengkaji dan mengeluarkan gagasan moratorium unas.
Namun karena Presiden Joko Widodo sudah menetapkan unas dilanjutkan, maka Kemendikbud harus melanjutkannya.
Tim ahli Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) itu berpesan kepada para guru untuk tidak menyambut Unas 2017 secara berlebihan.
Maksudnya tetap membimbing belajar para siswa secara utuh. ’’Bakat siswa itu banyak. Guru tidak boleh mengedepankan aspek kognitif saja,’’ kata dia.
Jejen mengingatkan bakat dan minat siswa itu tidak hanya di bidang akademik. Tetapi juga ada yang memiliki bakat dan minat di bidang olahraga, seni, dan budaya. Bakat dan minat seperti itu harus diakomodasi dalam proses pembelajaran dan evaluasi akhir.
Kemudian selama proses unas berlangsung, pemerintah harus bisa menjamin terlaksana dengan jujur. Dimulai dari komitmen para guru tidak membantu membuat kunci jawaban untuk siswanya.
Lalu orangtua yang mati-matian membeli kunci jawaban, harus distop. Kemudian kepala daerah dan dinas pendidikan tidak menekan kepala sekolah supaya tingkat kelulusan 100 persen.