Utamakan Bahan Baku Ramah Lingkungan, LAT Dapat Rekor MURI
Wijaya juga menambahkan, berdasarkan pengalaman pendiri, membangun sebuah industri bisnis dewasa ini tidaklah cukup jika hanya memenuhi tanggung jawab ekonomi.
"Dengan kata lain bahwa dalam industri bisnis khususnya tekstil, tidaklah cukup kalau hanya berfokus pada pemenuhan tanggung jawab untuk mutu produk," tuturnya.
Membangun industri bisnis saat ini, lanjut Wijaya, kita juga dituntut untuk memenuhi tanggung jawab sosial, lingkungan dan perlunya keunggulan daya saing.
"Oleh sebab itu PT LAT berusaha keras untuk dapat memenui kewajiban, kewajiban tersebut antara lain penerapan sistem manajemen mutu, Lingkungan - ISO 14001, Sistem Management Kesehatan, dan keselamatan kerja atau K3 - ISO 45001, Sistem Management Mutu - ISO 9001 dan Sistem Managemet kerahasiaan informasi - ISO 27001," ujarnya, lebih lanjut.
Dalam kesempatan yang sama, Awan Rahargo mengatakan, MURI menganugerahkan PT LAT sebagai sebuah pencapaian prestasi karya dan karsa superlatif dengan kriteria yang pertama.
"Ini bagian dari visi misi program pemerintah yang sejatinya ke depannya berharap industri tekstil bisa mengusung konsep go green atau ramah lingkungan dan hari ini PT LAT telah mampu mempelopori sebuah pencapaian sebagai bagian yang pertama," ucapnya. (jlo/jpnn)