Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Utang Bakrie Gagal Bayar

Senilai Rp 144 M, Terkait Gadai Saham

Selasa, 18 November 2008 – 02:42 WIB
Utang Bakrie Gagal Bayar - JPNN.COM
Direksi PT Bakrie & Brothers kiri kekanan : Yuanita Rohali (Direktur), Direktur Utama Nalinkant Rathod dan Sri Dharmayanti (Direktur & CS) saat memberikan keterangan berkaitan dengan Publik Expose Insidentil PT Bakrie & Brothers, Senin (17/11) di Wisma Bakrie Jakarta. Foto : M Ali/JAWA POS
Anjloknya harga saham BUMI memang bisa menimbulkan ketidakpuasan pihak Northstar yang kini melakukan due diligence (uji tuntas) sejak meneken perjanjian 31 Oktober lalu.BNBR berharap proses due diligence Northstar berjalan lancar hingga berakhir 28 November. Dalam klausul perjanjian, Northstar meminta BNBR mengamankan saham-sahamnya di BUMI sebesar 35 persen yang sedang digadaikan. Northstar meminta status 35 persen saham BUMI free and clear.

Meski demikian, Nalinkant memastikan belum ada renegosiasi dengan Northstar. Tapi, dia mengakui bahwa memang akan adjustment harga terkait hasil due diligence. Yuanita menjamin, BNBR akan mengamankan 35 persen saham BUMI. ’’Memang ada yang dicatatkan atas nama bank kustodian dan nama investor yang bertindak sebagai counter party transaksi repo,’’ ujar kakak artis Alya Rohali itu.

Nalin, sapaan karib Nalinkant, menambahkan, pihaknya akan membeli BUMI lewat pasar jika memang ada eksekusi saham dari kreditor yang utangnya tak bisa dibayar BNBR. Di tengah aksi penjualan itu, manajemen BUMI Kamis lalu mengumumkan akan membeli kembali (buyback) hingga 3,3 miliar saham dengan dana Rp 8,25 triliun. Saham akan dibeli kembali dengan harga Rp 2.500 per lembar.

Hingga kini BUMI berencana menerbitkan medium term notes (MTN/surat utang jangka menengah) hingga Rp 6 triliun dengan tenor 1-2 tahun. PT Asia Kapitalindo Securities dan Samuel Sekuritas akan menjadi penjamin emisi. Sayang, Nalin tak mau berkomentar tentang aksi BUMI tersebut. ’’Jangan tanya itu,’’ ujarnya.

JAKARTA – Nasib kelompok usaha Bakrie menggelinding bagai roda. Bila tahun lalu berjaya, saat ini banyak asetnya yang sirna. Bahkan, kini kerajaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close