Utang Kurs Membengkak, Indosat Lakukan Lindung Nilai
Rabu, 01 Agustus 2012 – 04:44 WIB
JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) berniat untuk mengurangi beban utang akibat kurs rupiah yang semakin melemah dengan cara lindung nilai (natural hedging). Dana yang akan dilindungnilaikan berasal dari penjualan menara kepada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) senilai total USD 519 juta. Direktur Utama ISAT, Harry Sasongko, mengatakan pihaknya masih menantikan finalisasi atas penjualan 2.500 unit menaranya kepada TBIG. Dari total transaksi senilai USD 519 juta, mayoritas atau sebesar USD 406 juta di antaranya akan digunakan untuk mengurangi utang sekaligus melakukan lindung nilai.
"Hedging memang tidak bisa dilakukan 100 persen. Maka kita bisa lakukan natural hedging melalui penjualan menara ke Tower Bersama, karena transaksinya dalam USD sehingga tidak ada loss," ungkapnya di kantornya, Selasa (31/7).
Total utang ISAT saat ini mencapai Rp 26 triliun dan mayoritas dalam bentuk USD. Sehingga lindung nilai dari mayoritas penjualan menara itu diharapkan setidaknya bisa mengurangi beban utang yang ada. "Transaksi Tower untuk kurangi (utang) dollar AS. Untuk transaksi per menara USD 164 ribu. Terlebih kita dapat saham 5 persen TBIG," terusnya.
JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) berniat untuk mengurangi beban utang akibat kurs rupiah yang semakin melemah dengan cara lindung nilai (natural hedging).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Jurgen Klopp dan Mohamed Salah Berdebat di Pinggir Lapangan
Minggu, 28 April 2024 – 01:43 WIB - Humaniora
BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
Minggu, 28 April 2024 – 01:18 WIB - Kriminal
Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali
Minggu, 28 April 2024 – 04:30 WIB - Jatim Terkini
Polemik Warung Madura Saingi Minimarket, Ketua GP Ansor Respons Begini
Sabtu, 27 April 2024 – 17:35 WIB - Kep. Bangka Belitung
467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
Minggu, 28 April 2024 – 03:00 WIB