Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Utang Revaluasi

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 25 Februari 2021 – 05:35 WIB
Utang Revaluasi - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - DRAMA kecil soal kekayaan ini sempat jadi polemik di level atas. Saya bersyukur, petani porang tidak ikut menanggapi. Mereka tetap fokus: bagaimana mengolah tanah.

"Orang terkaya Indonesia itu Pak Isa," ujar Menkeu Sri Mulyani. Pekan lalu. Di acara perkenalan 1.500 pegawai baru kementerian keuangan.

Sempat ada yang kaget: jadi, yang terkaya, bukan lagi Budi Hartono –pemilik Bank BCA dan rokok Djarum?

Baca Juga:

Kekayaan Budi Hartono sebesar Rp 297 triliun. Atau sekitar USD 22 miliar. Terbesar berasal dari kekayaannya di Bank BCA.
Sedang kekayaan Isa mencapai Rp 10.500 triliun.

Nama lengkap Isa ialah Isa Rachmatarwata. Ia orang  Jatim. Lahir di Jombang. Umurnya 54 tahun.

Isa adalah alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan ilmu pasti dan alam. Lalu ke Kanada. Ke University of Waterloo. Di situlah Isa meraih gelar master dalam ilmu matematika.

Baca Juga:

Maka urusan menghitung angka sampai Rp 10.000 triliun tidak masalah baginya. Pun kalau harus menghitung utang negara yang kini sampai Rp 6.000 triliun.

Tentu, Bu Sri, dalam hal kekayaan Isa itu, guyon. Namun berhasil. Bu Sri bisa menyadarkan orang bahwa kita itu sekarang kaya. Negara kita sudah punya kekayaan Rp 10.500 triliun.

Kelihatannya Bu Sri Mulyani perlu 'sersan' agar orang tenang: jangan risau dengan utang negara yang terus meningkat itu. Kita ini sudah kaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News