UU Cipta Kerja Diteken Jokowi, Yusril Singgung Soal Salah Ketik
Tim penampung aspirasi, kata Yusril, dapat menerima sebanyak mungkin masukan elemen-elemen masyarakat dalam menyusun peraturan pemerintah yang diperlukan untuk menjalankan Undang-Undang Cipta Kerja nantinya.
"Selain itu, dialog untuk menerima masukan sekaligus berfungsi menjelaskan hal-hal yang memang perlu dijelaskan kepada rakyat," katanya.
Sebab, seringkali elemen-elemen masyarakat protes dan menolak sesuatu tanpa pemahaman yang memadai tentang apa yang mereka protes.
Menurut Yusril, di zaman ketika teknologi informasi berkembang demikian canggih, semakin banyak orang malas membaca dan menelaah sesuatu dengan mendalam.
Pemahaman hanya dibentuk oleh tulisan-tulisan singkat dan audio-visual yang terkadang memelesetkan sesuatu, sehingga jauh dari apa yang sesungguhnya harus dipahami.
"Nah, tugas Pemerintah menjelaskan segala sesuatu yang terkait dengan UU Cipta Kerja dengan bahasa yang mudah dipahami semua kalangan. Tugas itu memang melelahkan, tetapi pemerintah tidak punya pilihan lain kecuali melakukannya," pungkas Yusril.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!