UU KEK Legalkan Gubernur Monopoli Pertambangan
WALHI Minta Moratorium KEKSenin, 28 Februari 2011 – 02:42 WIB

JAKARTA - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) meminta Gubernur Sultra Nur Alam melakukan moratorium (penangguhan) terhadap proses Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sultra. Nur Alam dinilai telah melanggar subtansi dan prosedural penetapan KEK karena tidak melibatkan Bupati, DPRD dan masyarakat. "Prosedur yang dilakukan gubernur secara subtansi dan prosedural cacat, tidak melibatkan DPRD dan Bupati," kata Koordinator Walhi Sultra, Hartono di Jakarta, Minggu (27/2).
Bersama dengan aktivis lingkungan dan mahasiswa pascasarjana , Hartono membahas KEK yang kini tengah diprogramkan Nur Alam. Hari ini, Walhi juga mengagendakan akan bertemu dengan Komisi IV DPR yang membidangi kehutanan mempertanyakan tindaklanjut pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sultra untuk penggunaan kawasan hutan dalam program KEK.
Walhi meminta ada penanguhan KEK terlebih dulu sambil menata kembali izin-izin pertambangan yang bermasalah di Sultra. Selain itu, antara Pemerintah Sultra dengan masyarakat perlu ada komitmen yang tegas. "Walhi juga tidak sekadar menolak, tapi harus dibeda dulu. Dokumen saja kita tidak pegang, sementara ini berdampak luas. Kita tidak mau lagi, nanti sudah jadi baru kita berdebat," tukasnya.
JAKARTA - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) meminta Gubernur Sultra Nur Alam melakukan moratorium (penangguhan) terhadap proses Kawasan Ekonomi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Nasional
Kementrans-BGN Berkolaborasi, Segera Bangun Ratusan SPPG di Kawasan Transmigrasi
Kamis, 13 Maret 2025 – 08:45 WIB - Nasional
Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
Kamis, 13 Maret 2025 – 08:30 WIB - Hukum
Jatuhkan Vonis saat Ted Sioeng Terkulai di RS, Majelis Hakim Dinilai Tidak Manusiawi
Kamis, 13 Maret 2025 – 07:44 WIB - Humaniora
Pererat Silaturahmi Antarstaf, FOKUS DPD RI Gelar Buka Puasa Bersama
Kamis, 13 Maret 2025 – 07:14 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Jangan Remehkan Dampak Penundaan Pengangkatan PPPK & CPNS 2024
Kamis, 13 Maret 2025 – 04:17 WIB - Humaniora
Berikut Kabar Gembira bagi Para PPPK, termasuk soal Pensiun
Kamis, 13 Maret 2025 – 04:22 WIB - Humaniora
Disiapkan SK Gubernur untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Alhamdulillah
Kamis, 13 Maret 2025 – 05:08 WIB - Bali Terkini
Prabowo Hapus Tol Gilimanuk–Mengwi dari PSN 2025, Koster: Lanjut, Proyek Prioritas
Kamis, 13 Maret 2025 – 05:03 WIB - Sepak Bola
Resmi, 2 Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas
Kamis, 13 Maret 2025 – 06:30 WIB