Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Vaksin Bandung

Oleh Dahlan Iskan

Jumat, 24 Juli 2020 – 12:21 WIB
Vaksin Bandung - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Mengapa Tiongkok bisa begitu cepat menemukan vaksin anti-Covid-19?

Faktor utamanya adalah: virus itu sendiri ditemukan kali pertama di sana. Di kota Wuhan kan?

Itu membuat ilmuwan di sana bisa segera mendapatkan 'contoh' virusnya seperti apa. Virus itu lantas diteliti dari berbagai sudut. Jenisnya. Hidupnya. Cara berkembangnya dan seterusnya.

Baca Juga:

Jenisnya pun segera diketahui: jenis corona. Namun ini bukan corona-corona yang sudah kita kenal.

Ini corona baru. Karena itu disebut 'novel corona'. Artinya: corona jenis baru. Lalu dinamakan Covid-19 karena munculnya di akhir tahun 2019.

Itulah sebabnya vaksinasi corona biasa - -yang disuntikkan ke jemaah haji itu-- tidak bisa untuk corona jenis baru ini.

Baca Juga:

Masih ingatkah tulisan DI’s Way tentang lab di Shanghai yang ditutup pemerintah di awal munculnya Covid-19? Yang membuat Amerika marah itu? Yang Tiongkok dituduh menghancurkan bukti-bukti itu? (Baca juga: Tuduhan Konspirasi)

Penutupan itu semata-mata terkait dengan legalitas pembiakan virus. Jangan sampai virus ini diperdagangkan.

Saya pun begitu ingin jadi sukarelawan uji coba tahap 3 vaksin anti-Covid-19. Kalau memang diizinkan, saya siap saja pindah ke Bandung, dua bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News