Vaksin Nusantara (3)
Oleh Dahlan IskanSaat memperjuangkan stem cell di jalur politik itu, Prof Hans adalah guru besar ilmu anatomi dan neurobiology. Ia juga guru besar bedah neurology di School of Medicine of the University of California, Irvine.
Setelah 15 tahun di University of California, Irvine, ia keluar untuk merintis jalan sendiri di bidang stem cell. Lalu mendirikan perusahaan yang diajak ke Indonesia itu.
Seperti juga di Amerika, tanggapan untuk temuannya itu ramai juga di Indonesia. Termasuk yang meragukannya. Terutama soal 'bisa untuk seumur hidup' itu.
Saya tidak akan menghakimi mana yang benar. Sama sekali bukan kompetensi saya untuk itu.
Bagi saya cukup: beri kesempatan yang sama. Bagaimana kita memperlakukan Sinovac, tentu juga harus diberikan kepada Vaksin Nusantara. Meskipun dokter-Jenderal Terawan sebentar lagi pindah ke Madrid –diangkat menjadi duta besar di Spanyol.
Pun lantas ada yang mengejeknya begini: siapa tahu di sana bisa mengajak para pemain Real Madrid untuk menjadi sukarelawan uji coba Vaksin Nusantara.(disway.id)
Video Terpopuler Hari ini: