Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Vaksin Singapura

Oleh Dahlan Iskan

Rabu, 16 Desember 2020 – 06:06 WIB
Vaksin Singapura - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Mungkin saja tidak akan setinggi Pfizer yang 95 persen itu. Vaksin Pfizer memang dibuat dengan cara modifikasi gen. Sedang Sinovac dibuat dari virus asli yang dilemahkan.

Maka kita menunggu hasil uji coba di Bandung itu dengan berdebar: berapa persen.

Justru Qatar, negara kecil di jazirah Arab itu, yang sudah menyelesaikan uji coba tahap 3 vaksin asal Tiongkok: Sinopharm. Namun tidak menyebut persentase efektivitasnya.

Singapura, untuk sementara menggunakan Pfizer. Itulah yang sudah tersedia di pabrik. Baik yang dari Michigan, maupun yang dari Belgia.

Singapura sudah membelinya. Sudah mentransfer uang Rp 14 triliun ke Pfizer.

Sebelum Natal ini penyuntikan pertama sudah bisa dilakukan di Singapura. Perdana menterinya, Lee Hsien Loong, sudah mengatakan kemarin, akan menjadi orang pertama yang divaksinasi. Diikuti oleh para menterinya.

"Biar rakyat percaya akan keamanannya," ujar Lee seperti secara luas dikutip media di Singapura.

Tentu dengan penduduk 5 juta orang Singapura dengan mudah bisa mengadakan vaksin dalam jumlah yang cukup. Secara gratis. Toh anak di bawah 14 tahun tidak termasuk yang perlu divaksinasi.

Kita, yang awalnya seperti menang beberapa langkah di depan, mulai terlihat ketinggalan. Kita masih menunggu dan menunggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close