Vaksin
dah"Saya tidak mau," ujar seorang wanita sukses di Jakarta. Ia pengusaha besar, kelas Rp 60 triliun. Suaminyi juga ikut tidak berani.
Namun sebagian besar lainnya mengatakan berani. "Saya berani," ujar Letjen Doni Monardo, ketua BNPB saat saya tanya tadi malam.
Saya memang bertemu sang ketua di kantornya, Jalan Pramuka Jakarta.
Ia terlihat sudah menyatu dengan kantor itu. Tiga bulan pertama Doni tidak pulang. Tidur di kantor itu.
Sekarang pun hanya akhir pekan bisa pulang. "Itu tempat tidur saya," ujarnya. Yakni di sebelah ruang kerja. Dibatasi kaca.
Kursi di ruang kerja itu diatur berjauhan. Demikian juga kursi di meja rapat. "Kantor ini harus menjadi contoh," katanya.
"Sebenarnya saya mendaftar untuk dijadikan sukarelawan uji coba tahap tiga," ujar Doni. "Tetapi saya tidak memenuhi syarat. Saya kan tinggal di Jakarta," katanya.
Tentu saya sendiri juga siap menjalani vaksinasi. Kalaupun hari ini vaksin itu tersedia hari ini pun saya mau disuntik.