Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Dimulai, Nakes Takut Protokol Kesehatan Mengendur

Rabu, 13 Januari 2021 – 22:44 WIB
Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Dimulai, Nakes Takut Protokol Kesehatan Mengendur - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima suntikan vaksin buatan Sinovac. (Twitter: @jokowi)

Menurut dr Andika, menambah tempat perawatan akan berisiko pada tenaga kesehatan yang ada. Selain akan membuat tenaga kesehatan kelelahan dan rentan terpapar, kualitas perawatan juga akan menjadi menurun.

"Karena bayangkan, sebagai contoh saya di satu rumah sakit itu melakukan visit 30 sampai 40 pasien. Bisa enggak kira-kira saya mengetahui secara detil kondisi pasien? Kan enggak," kata dokter yang menangani tiga rumah sakit ini.

"Jadi kita menyiasati kalau kondisi pasien nggak berat-berat banget ya kita skip-skip aja gitu. Itu salah satu bentuk usaha kita untuk tetap melayani, walau kualitasnya jadi menurun."

Masyarakat dan pemerintah tidak boleh lengah

Setelah penyuntikan Presiden Jokowi hari ini, yang diikuti kelompok masyarakat dalam kategori prioritas, gelombang kedua vaksinasi akan dilaksanakan pada April 2021 hingga Maret 2022 meliputi tahap tiga sasaran vaksinasi yakni masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

Kemudian, penyuntikan akan diberikan pada masyarakat yang termasuk kategori pada tahap empat, yaitu masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster, sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Selama program vaksinasi berlangsung, baik tenaga kesehatan dan pengamat berharap masyarakat dan pemerintah tidak lengah.

Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health di Griffith University di Australia mengingatkan, keberhasilan program vaksinasi dalam situasi wabah sangat bergantung pada efektifitas program tes, telusur, isolasi, dan karantina yang ditunjang strategi 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilisasi, menjauhi kerumunan) dengan komunikasi risiko yang tepat.

"Kegagalan vaksinasi dalam menghentikan wabah bukan hal yang aneh dan sangat mungkin terjadi," kata dr Dicky.

Indonesia memulai vaksinasi COVID-19 perdana dan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin di Indonesia, hari Rabu (13/01)

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close