Vanny Mengaku ke Hotel Atas Ajakan Harun
jpnn.com - JAKARTA - Vanny Rossyane membantah sangkaan sebagai pemilik sabu yang ditemukan Direktorat IV Narkotika Bareskrim Polri pada pengeledahan, Senin (16/9) malam Hotel Mercure, Jakarta Barat. Dalam pengledahan di tempat Vanny menginap itu, polisi menyita narkoba jenis sabu seberat 0,27 Gram di atas meja serta 0,58 di dalam laci meja.
Dari hasil tes urine, Vanny juga dinyatakan positif mengonsumsi sabu. Namun, model majalah pria dewasa itu tetap berkelit.
"Itu bukan milik Vanny, dia juga enggak tahu kalau di lemari itu ada sabu," kata Windu Wijaya, salah satu anggota tim kuasa hukum Vanny di Jakarta, Kamis (19/9).
Kendati begitu, Windu tak membantah adanya sabu di kamar tempat Vanny menginap. Namun, kata Windu, barang haram itu bukanlah milik kliennya,
"Memang di kamar hotel tempat Vanny menginap ditemukan sabu itu. Tapi itu bukan punya Vanny, pas masuk di kamar dia juga enggak melihat dan mengetahui ada sabu," akunya.
Vanny kepada tim penasihat hukumnya justru mengaku datang ke hotel karena diajak seseorang bernama Harun. Menurut Windu, Vanny sudah menganggap Harun seperti kakak sendiri.
"Dia (Vanny,red) itu masuk ke kamar atas ajakan Harun. Yang pesen kamar hotel juga Harun," bebernya.
Hal senada juga dikatakan kuasa hukum Vanny lainnya, Asmin. "Dia sama sekali enggak tahu, dia bilang dia dijebak, kita berbicara begini dari keterangan Vanny," katanya.