Varian Teh Rempah Indonesia Tembus Pasar Ekspor
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, mengapresiasi berbagai inovasi olahan produk perkebunan oleh para produsen baik untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan bersaing di pasar baik lokal maupun global.
"Untuk itu perlu didorong diversifikasi produk yang diminati pasar tujuan ekspor," ucapnya.
Menurut Ifah, teh rempah yang dihasilkannya selain menyajikan cita rasa tersendiri, juga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Inilah yang menjadikan teh rempah diminati konsumen di masa pandemi ini. Masyarakat tentunya dituntut untuk selalu menjaga kondisi daya tahan tubuh, baik dengan mengkonsumsi makanan maupun minuman bergizi dan sehat.
Orange-Tea misalnya, racikan teh dan jeruk ini memiliki kandungan anti oksidan yang sangat bermanfaat menjaga imunitas tubuh.
"Kandungan Orange-Tea adalah kolaborasi antara greentea yang mengandung antioksidan, dengan jeruk yang kaya akan vitamin C, ditambah dengan lemongrass, maka sinergi ini apabila diminum di pagi hari dapat melindungi tubuh dari virus," papar Ifah.
Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dedi Junaedi mengungkapkan perlunya strategi yang mumpuni untuk meningktkan ekspor pada saat pembatasan fisik akibat pandemi covid dan menghadapi era new normal.
"Kita perlu melihat peluang pemanfaatan Platform Digital Marketing (PDM). Produk yang dipasarkan melalui PDM harus produk-produk dengan kualitas baik dan terstandar. Selain itu kita siapkan dan kita jaga jaringan pasar dengan para buyer melalui trust, konsistensi dan kontinuitas,” tegasnya.(IKL/JPNN)