Victoria Care Indonesia Bagikan Dividen Rp 36,9 Miliar
“Kami sadar sepenuhnya bahwa kondisi pandemi sudah berubah di 2022 dan kami merespons perubahan tersebut dengan segera mengeluarkan produk-produk baru yang sesuai dengan tren pasar dan ternyata diterima dengan sangat positif sehingga mendukung perbaikan performa kami dari kuartal ke kuartal di sepanjang 2022,” imbuh Billy.
Memulai 2023 dengan Agresif
Setelah melewati tahun yang penuh tantangan, Perseroan terus beradaptasi dengan menerapkan beragam strategi. Terbukti, Perseroan berhasil mengawali tahun 2023 dengan performa keuangan yang menunjukkan pertumbuhan yang agresif baik dari sisi pendapatan maupun juga profit.
Hal tersebut terlihat dari pendapatan Perseroan di kuartal pertama tahun 2023 yang tumbuh sebesar 38,9% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu dan peningkatan laba bersih Perseroan lebih dari 4 kali lipat YoY menjadi Rp 39,2 miliar pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan laba bersih di periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 9,4 miliar.
Selain mencatatkan pertumbuhan yang impresif, Perseroan juga mencatatkan peningkatan kinerja pada rasio profitabilitasnya. Margin laba kotor Perseroan meningkat menjadi 55,2% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan 51,5% pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara untuk margin laba bersih, Perseroan juga mencatat kenaikan signifikan menjadi 13,3% dari sebelumnya 4,4% pada kuartal 1 tahun lalu.
“Kami sangat senang melihat performa kami di kuartal pertama tahun ini. Ini menunjukkan Perseroan memiliki determinasi tinggi untuk kembali tumbuh setelah mengalami tahun yang penuh tantangan di 2022,” imbuh Billy.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa tahun ini pun tidak akan menjadi tahun yang mudah, namun Perseroan percaya dengan semangat untuk terus melakukan inovasi dalam menciptakan produk yang sesuai dengan pergerakan tren dan permintaan konsumen, maka Perseroan akan mampu melampaui tahun ini dengan kinerja yang lebih baik dari tahun lalu.
“Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit dari tahun lalu dan margin laba bersih di atas 10 persen,” pungkas Billy.