Video Tong
Oleh Dahlan IskanDijelaskan pula apa saja yang terjadi di antara waktu 'kemenangan' ke waktu 'kekalahan' itu. Yang hanya berlangsung beberapa jam itu.
Ceramah Pak Tong itu begitu meyakinkan. Saya sendiri, yang sangat intensif mengikuti perkembangan di Amerika, tidak memperoleh informasi sedetail yang diuraikan Pak Tong itu. Sepertinya beliau mendapat inside information.
Misalnya malam itu. Sebenarnya Biden sudah menyelundupkan suara banyak sekali, tetapi masih belum cukup untuk menutup kemenangan Trump.
Menurut Pak Tong, Trump sebenarnya sudah memenangkan 400 lebih 'kursi' electoral collage. Padahal mendapat 270 saja sudah menang. Biden hanya mendapat kurang dari 100.
Maka, kata salah satu pendeta terhebat di Indonesia itu, perhitungan suara diubah menggunakan mesin. Mesinnya pun bukan sembarang mesin.
Pak Tong bisa memerinci sampai ke apa nama mesin hitung itu. Dan bikinan mana.
Itulah mesin-hitung Dominion. Yang kini makin luas dipakai di Amerika. Terutama di Kanada.
Mesin itu, menurut para pembela Trump, buatan Tiongkok. Itu saya juga tidak tahu.