Viral Satu Keluarga di Solo Hidup di Becak di Pinggir Jalan, Pak Ganjar Langsung Angkat Telepon
Ganjar memastikan bantuan akibat COVID-19 tidak hanya dari pemerintah pusat. Di Jateng, semua digerakkan mulai desa, kabupaten/kota hingga provinsi.
"Kami juga punya baznas, menggerakkan CSR dan para filantropi yang mau membantu," tukasnya.
Dalam kesempatan perbincangan dengan Ganjar, istri Dul, Fatimah mengatakan sudah kembali tinggal di kos-kosan karena ada donatur yang membayar uang untuk indekosnya.
"Sekarang sudah di kos-kosan pak, ada yang mbayari dari relawan. Ini bantuan juga sudah dapat, ada sembako dan lainnya," tutur Fatimah.
Fatimah dan keluarga mengaku adalah warga asli Grobogan. Dia mengatakan tidak mau pulang ke daerah asal karena tidak ada pekerjaan yang diandalkan.
Fatimah bahkan mengatakan mendapat tawaran untuk menempati rumah salah satu warga secara gratis. Di rumah itu, Fatimah mengatakan akan memulai usaha berjualan kecil-kecilan untuk mencukupi kebutuhan.
"Saya mau jualan es pak, atau makanan jadi. Ini sudah proses pak. Maaf ya pak, saya juga tidak tahu kalau mau jadi ramai seperti ini," sambungnya.
Ganjar pun meminta Fatimah dan keluarga menjaga kesehatan. Bantuan yang didapat saat ini diharapkan bisa dikelola untuk makan dan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bahkan Ganjar senang bahwa Fatimah akan memulai usaha.