Viral Video Guru SMK Tampar Murid, Ketua PGRI Angkat Suara, Tegas!
jpnn.com, PRABUMULIH - Terkait peristiwa guru SMK menampar siswanya dan viral di media sosial, memicu Dinas Pendidikan Kota Prabumulih angkat suara.
Kepala Disdik Kota Prabumulih Kusron mengaku menyesalkan peristiwa tersebut.
“Tidak sesuai dengan kode etik seorang guru yang tugasnya mengajari, mendidik, melatih, dan membimbing dengan penuh kesabaran,” jelasnya.
Menurut pria yang juga Ketua PGRI Prabumulih, pembelajaran itu membutuhkan proses yang panjang.
“Meskipun sebagai guru kesal kepada murid, tetapi yang namanya pembelajaran itu adalah proses yang tidak bisa dicapai dan ciptakan hanya dalam satu kali pertemuan. Jadi, harus berlanjut dan berulang-ulang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kusron melanjutkan keberhasilan guru itu bukan saat ini dan bukan saat mengajar.
“Namun, jauh ke depan mungkin 12 tahun sampai 30 tahun yang akan datang,” imbuhnya.
Disinggung apakah akan memanggil guru tersebut?