Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Virus Corona Berpotensi Ganggu Pameran IIMS 2020

Rabu, 12 Februari 2020 – 16:42 WIB
Virus Corona Berpotensi Ganggu Pameran IIMS 2020 - JPNN.COM
IIMS. (Foto: ridha/Jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Virus mematikan corona diakui berpotensi  bisa mengganggu pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2020 yang akan berlangsung pada 9-19 April 2020.

Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan, pihaknya berharap wabah virus corona yang terjadi di Tiongkok itu tidak berkepanjangan. Sebab, jika berkepanjangan bisa menggangu peserta pada pameran tahunan ini.

"Kami berharap jangan sampai makin memburuk. Karena memang banyak peserta kami dari sana. Bahkan vavilun kita (aftermarket) kan kebanyakan dari China (Tiongkok)," ungkap pria yang akrab disapa Kohen di sela pres conference IIMS 2020 di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (12/2).

Virus mematikan itu, kata Kohen, membuat semua pameran di Tiongkok pun harus dibatalkan. Kohen pun berharap agar virus tersebut bisa teratasi dengan cepat.

"Saya juga melihat semua event di Tiongkok yang tiap tahunnya saya ke sana terus juga dibatalkan. Bahkan, ada beberapa event yang digelar setiap tahunnya juga mereka tutup," katanya.

Saat disingung apakah akan ada pengurangan peserta seperti aftermarket tidak akan hadir pada pameran tersebut, Kohen mengatakan hingga saat ini mereka (aftermarket) belum ada yang membatalkan untuk meramaikan pameran tersebut.

Namun, kata Kohen, kemungkinan display produk yang akan dipamerkan nanti bisa berkurang. "Sampai saat ini belum ada yang membatalkan. Cuma kalau ada pengurangan sudah pasti ada soalnya vavilion kami juga banyak dihadiri oleh orang China. Cuma selama ini belum finaly mereka masih menunggu juga," tandasnya. (mg9/jpnn)

Indonesia International Motor Show atau IIMS 2020 akan berlangsung pada 9-19 April nanti.

Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News