Waah, LGBT jadi Pemicu Banyak Janda Baru
“Kebanyakan yang punya pasangan selingkuh itu dari pasangan perempuan. Jadi, mereka cerai karena si istri mengakunya sering mengalami kekerasan atau bertengkar di rumah. Tetapi, setelah di persidangan, si suami didatangkan untuk hak jawabnya, ternyata ketahuan kalau perempuannya malah yang punya pasangan lain. Suka dengan perempuan lain,” bebernya, saat ditemui di kantornya, Senin (10/2).
Kejadian semacam itu memang menjadi akar dari prahara rumah tangga. Tak jarang, persoalan ekonomi yang menjadi penyebab pertengkaran bermula dari perselingkuhan.
Itu lantaran pasangan sesama jenisnya ikut menggerogoti anggaran, yang seharusnya menjadi bagian dari rumah tangga.
“Kalau sudah masuk ranah persidangan, cenderung susah kalau suami atau istri begitu diislahkan. Karena ada di antara pasangan perempuan itu malah mengancam bunuh diri kalau tidak diputus,” ungkapnya lagi. (mam/c/radarbogor)