Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wabah Corona Ditemukan di Dua Kapal Pesiar Norwegia

Selasa, 04 Agustus 2020 – 15:09 WIB
Wabah Corona Ditemukan di Dua Kapal Pesiar Norwegia - JPNN.COM
Kapal pesiar Ruby Princess menjadi tempat penyebaran terbesar kasus COVID-19 di Australia. (AAP: Dean Lewins)

CDD mengatakan larangan "Tidak Boleh Berlayar" itu berlaku setidaknya sampai 30 September, atau sampai ketika pemerintah AS sudah tidak lagi menggangap COVID-19 sebagai keadaan darurat kesehatan.

Australia juga sudah menerapkan larangan bagi kapal pesiar sampai sedikitnya 17 September, setelah kapal pesiar Ruby Princess menjadi salah satu sumber terbesar penyebaran kasus corona bulan Maret lalu.

Negara bagian Queensland di Australia juga tidak akan mengijinkan kapal pesiar asing masuk ke perairan mereka 'sampai berakhirnya masa darurat kesehatan".

Pemerintah Kanada juga melarang kapal pesiar yang membawa lebih dari 100 orang beroperasi di perairan Kanada sampai tanggal 31 Oktober.

Meski Spanyol sudah membuka diri lagi bagi turis asing untuk datang di bulan Juni, larangan bagi kapal pesiar untuk masuk ke pelabuhan mereka masih berlaku sampai batas yang belum ditentukan.

Namun pemilik kapal MSC Cruises asal Swiss mengatakan berencana mengoperasikan kapal-kapal mereka di Laut Tengah di pertengahan kedua bulan Agustus.

Wabah Corona Ditemukan di Dua Kapal Pesiar Norwegia

Photo: Perusahaan pengelola kapal pesiar di seluruh dunia banyak mengalami kerugian karena penghentian operasi berkenaan dengan COVID-19. (AP: Petros Karadjias)

Salah satu industri yang banyak mempekerjakan warga Indonesia di luar negeri adalah industri kapal pesiar yang sekarang dibuka kembali di tengah pandemi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close