Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wabah Corona Meluas, Sandiaga: Perhatikan Kesehatan Ekonomi Rakyat

Sabtu, 14 Maret 2020 – 14:18 WIB
Wabah Corona Meluas, Sandiaga: Perhatikan Kesehatan Ekonomi Rakyat - JPNN.COM
(Kiri) Kamrussamad, (tengah) Sandiaga Uno. Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sandiaga uno meminta pemerintah bisa mengambil sikap yang tepat, dalam menghadapi resesi ekonomi yang diakibatkan wabah virus corona atau Covid-19.

Mantan calon wakil presiden itu menuturkan, adanya lockdown yang dilakukan di beberapa negara terkait dengan covid-19 membuat perekonomian global mulai goyah.

Diharapkan, pemerintah membuat langkah-langkah antisipasif dalam menghadapi krisis ekonomi. Dia menuturkan, dampak krisis ekonomi global sudah terjadi di beberapa negara. Contohnya, mata uang yuan dan peso yang mengalami depresiasi.

Sehingga, pemerintah perlu menyiapkan langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dampak resesi.

"Tantangan itu harus segera diantisipasi, hadapi, dan dibuat langkah-langkah antisipatif yang benar-benar konkret harus disiapkan dan berharap, perlambatan pertumbuhan ekonomi dan dampak dari resesi bisa dihindari," ucapnya dalam acara Opposition Leader Economic Forum.

Menurut dia, cara yang paling cepat mencegah resesi yaitu dengan foreign direct investment (FDI) atau penanaman modal asing. Untuk itu, dia meminta pemerintah untuk menyederhankan regulasi-regulasi.

"Masalah itu ada di internal kita sendiri. Ada kunci kita keluar dari perlambatan ekonomi global itu ada di situ dan itu bisa memayungi resesi global juga ada di situ," tukasnya.

Sandi menuturkan, terkait dengan nasib rakyat ditengah turbolensi ekologis ini Covid-19 lebih menular daripada flu biasa dan WHO sudah memgumumkan kalau Covid-19 menjadi glogal pandemic dan ini menjadi tantangan yang cukup besar.

Sandiaga uno meminta pemerintah bisa mengambil sikap yang tepat, dalam menghadapi resesi ekonomi, yang diakibatkan wabah virus corona atau Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close