Wabah Hama Tikus Teror Petani Australia, Bagaimana Menghentikannya?

Jutaan ekor tikus masih terus meneror petani Australia hingga pekan ini, tanpa ada kejelasan kapan wabah hama ini akan berakhir.
Hama tikus yang bermula 10 bulan lalu, telah menghancurkan upaya pemulihan sektor pertanian dari kemarau berkepanjangan.
Tanaman baru dan peralatan pertanian telah menjadi sasaran.
Permasalahan ini begitu parahnya, karena belakangan ini tikus-tikus mulai menggigit manusia di saat mereka tidur.
Sejumlah warga bahkan ada yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan kondisi kritis.
Mengapa terjadi wabah hama tikus?
Wabah tikus disebabkan oleh "badai sempurna" dari kondisi cuaca yang optimal untuk tikus berkembang biak yang mengakhiri musim kemarau panjang dari tahun 2017 hingga 2019.
Tikus-tikus ini pertama kali muncul pada musim semi 2020 ketika para petani sedang memanen hasil pertanian yang melimpah.
Ada banyak biji-bijian bekas panen di ladang dan di gudang yang menjadi sumber makanan tikus.
Jutaan ekor tikus masih terus meneror petani Australia hingga sekarang, mungkinkah mereka dihentikan?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Berikan 153 Pompa Air ke Kabupaten Bengkulu Selatan
Minggu, 18 Agustus 2024 – 21:19 WIB -
Hama Tikus Rusak Produksi Padi, Lihat Apa yang Dilakukan Kementan dan Polisi
Jumat, 27 Mei 2022 – 13:45 WIB -
Warga NSW Menyerukan Dukungan Lebih Setelah Hasil Panen Habis dimakan Tikus
Selasa, 25 Mei 2021 – 11:27 WIB
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
Kamis, 13 Maret 2025 – 22:36 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
Rabu, 12 Maret 2025 – 23:51 WIB - ABC Indonesia
Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
Selasa, 11 Maret 2025 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
Selasa, 11 Maret 2025 – 23:47 WIB
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Ada SK yang Disiapkan untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Menyala!
Jumat, 14 Maret 2025 – 06:29 WIB - Dahlan Iskan
Bisnis Ilmu
Jumat, 14 Maret 2025 – 06:23 WIB - Humaniora
4 Poin Penting Mekanisme Baru Penyaluran TPG, Maret Guru Honorer Rp6 Juta
Jumat, 14 Maret 2025 – 05:09 WIB - Kriminal
Terduga Pelaku Pembakar Gerbong Kereta Api Tertangkap, Motifnya Ternyata...
Jumat, 14 Maret 2025 – 05:30 WIB - Humaniora
Nasib Honorer Calon PPPK Penuh Waktu dan Paruh Waktu Sama Saja
Jumat, 14 Maret 2025 – 04:26 WIB