Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wacana Jokowi 3 Periode Rapih, Konon Ada Penulis Skenarionya

Jumat, 01 April 2022 – 20:41 WIB
Wacana Jokowi 3 Periode Rapih, Konon Ada Penulis Skenarionya - JPNN.COM
Presiden Jokowi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi menyatakan ada penulis skenario di balik wacana Jokowi Presiden 3 periode.

Dia menyebutkan wacana itu diawali oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, lalu dari ketua umum partai politik yang meminta penundaan pemilu.

Wacana itu kembali berhembus setelah pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan dengan big data-nya yang menyebutkan 110 juta masyarakat menginginkan menunda pemilu dan rencana deklarasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

"Ini bagian dari rangkaian wacana yang memang dicari semua celah untuk bisa menggiring opini dan disetujui oleh DPR, MPR, dan DPD itu. Jadi, memang ada ini penulis skenarionya. Kalau saya istilahkan ini kelompok penumpang gelap demokrasi," kata Asrinaldi yang dihubungi JPNN.com, Jumat (1/4).

Dia menyebutkan keberadaan kelompok penumpang gelap itu perlu diwaspadai oleh masyarakat Indonesia, hal ini lantaran dinilai hanya akan mengedepankan kepentingan pribadi.

"Jadi, kelompok itu berusaha untuk menggalang opini agar mereka bisa  mendapat keuntungan dari apa yang mereka cita-citakan," lanjutnya.

Tak hanya itu, Asrinaldi juga mengaku telah berkomunikasi dengan para kepala desa yang turut hadir dalam acara Silaturahmi Nasional APDESI 2022 kemarin.

Dia menyebutkan dari pengakuan kepala desa, sama sekali tidak ada wacana dukung mendukung atau deklarasi Jokowi 3 periode.

"Itu pendapat pribadi dan beberapa orang saja. Seakan-akan mereka memang di dorong untuk berbicara itu, padahal itu tidak ada masuk rangkaian acara," pungkas Asrinaldi.

Pengamat politik Universitas Andalas, Asrinaldi menduga ada penulis skenario di balik wacana Jokowi Presiden 3 periode yang terkesan sistematis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News