Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waduh, Bima Kembali Terendam Banjir

Senin, 27 Maret 2017 – 09:34 WIB
Waduh, Bima Kembali Terendam Banjir - JPNN.COM
Sejumlah wilayah di Kota Bima kembali terendam banjir. Banjir tersebut akibat hujan dengan intensitas ringan sampai lebat mengguyur wilayah itu kemarin. FOTO: Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com, BIMA - Wilayah Kota dan Kabupaten Bima kembali terendam banjir, kemarin. Ratusan rumah terlihat terendam air hingga ketinggian satu meter. Itu terjadi setelah wilayah Bima dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat selama empat jam.

Hujan mulai mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bima sejak pukul 12.30 Wita. Empat jam kemudian, debit air di aliran sungai yang ada di Kota maupun Kabupaten Bima mengalami peningkatan. Sekitar pukul 17.00 Wita, sejumlah aliran sungai airnya mulai meluap ke pemukiman warga.

Hingga pukul 19.15 wita (tadi malam), hujan terus mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Lima kecamatan di Kota Bima mulai terendam banjir. Dengan ketinggian air yang bervariasi.

Khusus untuk pemukiman warga yang berada di bantaran sungai, ketinggian diperkirakan lebih dari satu meter. Begitu juga halnya dengan sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Bima. Lima di antaranya, Kecamatan Woha, Monta, Bolo, Palibelo dan juga Belo. Ketinggian airnya pun bervariasi.

Akibatnya, warga yang rumahnya terendam memilih untuk mengungsi. Di Kelurahan Lewirato, ratusan warga terlihat mengungsi di kantor KPPN Bima. Sementara warga Kelurahan Dara dan beberapa kelurahan lainnya memilih mengungsi di Dana Traha. Hal yang sama juga terjadi di wilayah Kabupaten Bima.

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam lahan pertanian. Diperkirakan ribuan hektare sawah di Kota dan Kabupaten Bima terendam banjir.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima H M Taufik Rusdy menjelaskan, jumlah rumah warga terendam banjir diperkirakan lebih dari 400 unit. Sementara jumlah kepala keluarga yang mengungsi mencapai 400 KK.

Diakui Kalak BPBD, untuk sementara data yang mereka terima ada lima kecamatan terendam banjir. Yakni Kecamatan Woha, Monta, Bolo, Palibelo dan Belo.

Wilayah Kota dan Kabupaten Bima kembali terendam banjir, kemarin. Ratusan rumah terlihat terendam air hingga ketinggian satu meter. Itu terjadi setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News