Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waduh! Harga TBS Sawit Turun di Semua Pabrik, Ada Apa?

Jumat, 10 Juni 2022 – 06:08 WIB
Waduh! Harga TBS Sawit Turun di Semua Pabrik, Ada Apa? - JPNN.COM
Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kembali turun di wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kembali turun di wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina mengatakan penurunan terjadi di semua pabrik minyak kelapa sawit.

Setelah mendapatkan data pembelian TBS kelapa sawit pada 9 Juni 2022 dari 10 pabrik minyak kelapa sawit, penurunan diketahui berkisar Rp 50 hingga Rp 300 per kilogram.

"Masih terbatasnya penjualan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari daerah Mukomuko," ujar Meri dalam keterangan yang dikutip Kamis (9/6).

Menurut Meri, harga TBS sawit turun sebesar Rp 300 per kilogram di PT Surya Andalan Primatama.

"Harga sawit di pabrik lainnya turun berkisar Rp 50-Rp 150 per kilogram," kata Meri.

Meri menjelaskan pabrik di daerah ini membeli TBS sawit petani setempat dengan harga lebih murah dibandingkan harga penetapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.

Tim perumus harga komoditas perkebunan kelapa sawit pemerintah provinsi sejak beberapa hari yang lalu telah menetapkan harga jual TBS kelapa sawit tingkat pabrik tertinggi Rp 3.200 per kilogram dan terendah Rp 2.400 per kilogram.

"Diharapkan penjualan CPO dari daerah ini kembali lancar supaya harga TBS sawit milik petani setempat naik," ungkap Meri. (antara/jpnn)

Berikut daftar harga TBS sawit:

1. Harga TBS sawit di PT Daria Dharma Pratama turun dari sebesar Rp 1.520 per kilogram menjadi Rp 1.500 per kilogram

2. Harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri turun dari sebesar Rp 1.510 per kilogram menjadi Rp 1.480 per kilogram

Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kembali turun di wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News