Waduh, Pemkab Tunggak Tagihan Listrik Miliaran
jpnn.com - TANA PASER – Di tengah badai defisit anggaran, Pemkab Paser terus disibukkan dengan berbagai persoalan.
Belum kelar mendapatkan cara menutupi defisit, pemkab malah harus mendapati beban-beban yang lepas dari perencanaan.
Salah satunya tunggakan listrik penerangan jalan umum (PJU).
Kasi Penerangan Jalan Umum (PJU) DKP Paser, Baihaki menyebut tunggakan listrik mencapai Rp 3 miliar, bukan Rp 6 miliar seperti isu yang santer beredar.
“Kita memang punya tunggakan listrik PJU, terhitung sejak Januari hingga September 2016. Itu belum termasuk penerangan yang digunakan di gedung perkantoran. Memang untuk pembayaran PJU belum diselesaikan,” kata Baihaki, di laman Kaltim Post, Senin (19/9).
Dia mengatakan, dana yang terhimpun dari retribusi atau pajak penerangan jalan yang dibayar masyarakat tidak cukup untuk memenuhi tagihan listrik.
“Per bulan, biaya untuk PJU mencapai Rp 450 juta. Sedangkan yang terkumpul kurang lebih Rp 250 juta. PJU yang saat ini mencapai 100 titik lebih, harus mendapat subsidi,” sebutnya.
Terjadinya tunggakan sebesar Rp 3 miliar, kata dia, bukan mutlak kesalahan DKP. Karena sebelumnya PJU dikelola bagian umum Setkab Paser.