Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waduh! Puluhan Artis Rancang Kongres Tandingan

Selasa, 23 Agustus 2016 – 07:06 WIB
Waduh! Puluhan Artis Rancang Kongres Tandingan - JPNN.COM
Marcella Zalianty. Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN.com

jpnn.com - KISRUH menimpa kalangan selebritis. Kepemimpinan Gatot Brajamusti dalam organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) dipertanyakan. 

Sejumlah artis yunior dan senior menilai PARFI dibawah kepemimpinan Aa Gatot-sapan akrab Gatot Brajamusti tak berjalan maksimal. 

Mereka pun menolak adanya kongres parfi ke 15 yang di gelar di luar Jakarta. Antara lain Ray Sahetapy, Mark Sungkar, Robby Sugara, Erna Santoso, Mieke Wijaya, Rima Melati, Tetty Liz, Rinna Hassim, Debbie Cynthia Dewi, Ade Irawan, Ida Leman, Dorman Borisman, Lela Anggraeni, Marcella Zalianty, Debbie Cynthia Dewi,  Ardina Rasty dan Adam Jordan

Mereka pun sepakat untuk menggelar kongres tandingan di Jakarta. ”Kita harus bongkar semua kebusukan, agar kita menemukan yang terbaik disitu. Kita harus buka. Jika tak suka dengan ketua PARFI yang akan datang, kita bisa bikin organisasi baru,” ujar Ray Sahetapy saat ditemui di Restoran Nelayan, Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Para selebriti ini sepakat untuk menyelamatkan Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) dengan mengembalikan organisasi para artis dan insan film ini ke marwahnya, yaitu PARFI 1956 melalui kongres baru. 

”Saya berharap PARFI bisa kembali ke marwah yang sebenarnya,” ujar Marcella Zalianty  saat ditemui di Restoran Nelayan, Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Artis yang juga produser ini mengemukakan, sejatinya organisasi yang dibentuk pada wal bulan Maret 1956 mampu menampung aspirasi para sineas tanah air. Tak hanya angotanya namun para pekerja seni lainya.

Sebab, PARFI dibentuk untuk kemajuan perfilman tanah air.  ”Menjadi organisasi profesi yang penuh dan mempunyai pemimpin yang bisa mendengarkan aspirasi tidak saja untuk para anggotanya tapi juga punya kemanfaatan untuk kepentingan film nasional pada umumnya atau untuk para actor dan aktrisnya,” ujarnya.

KISRUH menimpa kalangan selebritis. Kepemimpinan Gatot Brajamusti dalam organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) dipertanyakan.  Sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News