Waduh, Sekolah Kok Mirip Kandang Ternak
Tidak hanya itu, pengelola sekolah juga mengeluhkan kekurangan murid kepada wakil rakyat tersebut.
Salah satu faktor pemicu maraknya binatang ternak warga berkeliaran di lingkungan sekolah.
Hal itu membuat sekolah yang berdiri 2007 itu tidak lagi diminati siswa.
Dia mengatakan hewan ternak itu masuk ke kompleks sekolah pada sore hari saat tidak ada aktivitas di sekolah.
Selain itu, masuknya hewan ternak disebabkan tidak terlalu banyak aktivitas persekolahan karena kekurangan murid.
"Pihak (pengelola) sekolah mengeluh kepada kami karena kekurangan anak didik, sehingga memicu maraknya hewan ternak masuk kompleks sekolah," kata dia.
Sedangkan masyarakat, kata dia, beralasan tidak berminat menyekolahkan anaknya di sekolah yang banyak ternaknya karena merasa tidak nyaman, terganggu kotoran sapi maupun kambing.
Oleh karena itu, dia meminta perangkat kampung setempat membuat peraturan adat kampung sebagai sanksi kepada pemilik ternak yang masuk fasilitas umum, seperti sekolah.