Wagub Jabar: Gunakan Medsos untuk Memajukan Masyarakat dan Agama
Turut mendampingi Uu dalam pembukaan seminar tersebut adalah Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra. Menurut Yana, perkembangan teknologi informasi merupakan sebuah keniscayaan hidup yang harus dihadapi bukan untuk dihindari.
Maka senada dengan Uu, Yana pun mengingatkan agar penguasaan teknologi digital harus memberikan kebermanfaatan, bukan malah kemudaratan untuk umat.
“Saya berharap adik-adik setelah pulang dari seminar ini mampu menguasai teknologi digital ini, misalkan untuk syiar agama,” tutur Yana.
Seminar dan workshop literasi digital Ramatloka di wilayah Priangan Timur ini digelar oleh Alumni International Visitor Leadership Program (IVLP) dan Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jabar serta disponsori oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
IVLP sendiri merupakan program pertukaran profesional di bawah pembinaan langsung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
Senior Information Specialist Kedutaan Besar AS Jakarta Indar Juniardi sementara itu memaparkan, semua orang harus memiliki tanggung jawab dalam menyebarluaskan informasi lewat sosial media.
“Atau kalau perlu berpikir sejenak sebelum menyebarluaskan informasi itu apakah (informasi) melalui media sosial akan memberikan manfaat atau malah menyebabkan kemudaratan. Dan kata kuncinya adalah kita yang harus mengontrolnya,” kata Indar.
“Mari kita semua menyebarluaskan konten-konten yang positif dan menyebarluaskan kedamaian ke orang lain di luar komunitas teman-teman semuanya dan kalau bisa ke seluruh dunia,” ujarnya mengakhiri. (ikl/jpnn)