Wah... Misbakhun Bakal Siapkan Panggung untuk Nadia Mulya, Ada Apa Ya?
jpnn.com - JawaPos.Com - Inisiator pengungkapan kasus Bank Century, M Misbakhun berencana menyediakan panggung bagi model yang juga presenter, Nadia Mulya. Hanya saja, panggung itu bukan dalam bentuk catwalk ataupun seni pertunjukan lainnya.
Misbakhun berencana menghadirkan Nadia Mulya untuk memberikan kesaksian alias testimoni tentang kasus yang membelit ayahnya, Budi Mulya. Sampai saat ini, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia itu menjadi satu-satunya orang yang dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dianggap sebagai biang penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik sehingga harus mendapat kucuran fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP).
Misbakhun menuturkan, Nadia dan ibunya, Anne Mulya akan hadir dalam peluncuran buku berjudul Sejumlah Tanya Melawan Lupa di Jakarta, Rabu ini (19/8). Buku itu merupakan karya Misbakhun yang isinya tentang keanehan pada kasus Bank Century.
“Mereka (Nadya dan ibunya, red) akan memberikan testimoni kepada publik apa yang dirasakan oleh keluarga Budi Mulya selama dia disangka sebagai orang yang terlibat dalam kasus Century,” ujar Misbakhun, Selasa (18/8).
Baca juga : Budi Mulya Dikorbankan, Nadia Mulya Bakal Beri Kesaksian
Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu menuturkan, sampai saat ini hanya Budi Mulya saja yang dihukum. Karenanya, kata Misbakhun, keluarga Budi Mulya tentu punya unek-unek untuk disampaikan ke masyarakat luas.
“Emosi, perasaan, curahan isi hati mereka paling tidak juga harus diketahui oleh publik supaya mereka tidak merasa menjadi korban sendirian dari kasus Bank Century dan seolah-olah pelaku tunggal dari kebijakan,” sambung Misbakhun.
Ia menegaskan, ada kesan untuk menjadikan Budi Mulya sebagai pelaku tunggal dalam kasus Century. Padahal, kata mantan PNS Kementerian Keuangan itu, Budi Mulya justru dikorbankan dalam kasus yang menyeret para petinggi negeri tersebut. “Pak Budi Mulya akan dijadikan pelaku tunggal dan korban dari sebuah kasus besar yang pernah menghentakkan konstelasi politik di tanah air,” pungkasnya.(ara/JPG/jpnn)