Wah, Ternyata Ikan Tak Mau Menyembah Sultan Jogja
jpnn.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara Mancing Bersama Sultan Hamengku Buwono (HB) X sekaligus peresmian Embung Langensari, Jumat (23/12). Acara itu ternyata jadi ajang gergeran para pejabat Pemerintah Provinsi DIY, tak terkecuali Sultan HB X.
HB X menjadi orang pertama melemparkan joran pancing ke embung yang memiliki luas permukaan tampungan penuh mencapai 5.890 meter persegi itu. Selanjutnya ada Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan menyusul Sultan HB melempar umpan.
Di saat Bambang sudah beberapa kali berhasil mengangkat ikan lele, HB X sama sekali belum berhasil mendapatkan ikan. Orang nomor satu di Pemprov DIY itu pun langsung berkelakar.
”Wah iki iwake ora gelem nyembah (Wah, ini ikannya tak mau menyembah, red),” ujar HB X yang langsung disambut tawa para pejabat Pemprov DIY.
Tapi setelah beberapa saat, akhirnya umpan pancing suami GKR Hemas itu disambar ikan lele. Dua kali HB X berhasil mengangkat lele seberat 1,4 kilogram dan 0,2 kilogram. ”Nggak biasa mancing,” ujarnya.
Di sisi lain, HB X mengapresiasi pembangunan Embung Langensari yang juga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi wisata termasuk mancing. Menurutnya, Embung Langensari dibuat untuk menampung air yang sebelumnya biasa meluap di wilayah utara embung.
”Saat hujan deras ada genangan di Ambarrukmo (Jalan Laksda Adisutjipto) sampai masuk ke kampung Klitren, makanya difungsikan lagi,” ujarnya.
Dulunya lokasi embung Langensari saat ini adalah tempat penampungan air, tapi kemudian diubah peruntukannya menjadi SD. Sebelum ada embung, tampungan air hujan di sisi utara ada di Lembah UGM.