Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wah, Wah, Masih Muda tapi sudah Jadi Otak Perampokan

Sabtu, 12 Desember 2015 – 07:44 WIB
Wah, Wah, Masih Muda tapi sudah Jadi Otak Perampokan - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Meski berusia paling muda, AS (16) menjadi otak pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan bersama dua rekannya. Ketiganya menodong Tuti (16), siswa salah satu SMA negeri di Bandarlampung, awal November lalu. 

Mereka akhirnya ditangkap anggota Tim Khusus Anti Bandit (Tekab), Jumat (4/12) lalu. Dua rekan AS adalah Adi (19) dan Ozi (20), warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. 

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, ketiga tersangka beraksi di Jalan Ryacudu, Sukarame. Sebelumnya, mereka sudah mengintai gerak-gerik Tuti. 

”Ketiganya kemudian membuntuti motor korban. Kendaraan itu dipepet dan diberhentikan,” kata Dery di Mapolsekta Sukarame, seperti dikutip dari Rakyat Lampung (group JPNN.com), Sabtu

Korban ditodong dengan pisau. Sebenarnya sasaran utama adalah motor. Namun karena jalur tersebut masih ramai, ketiga tersangka memaksa korban menyerahkan barang-barang miliknya. 

”Korban yang ketakutan menyerahkan dompet dan satu unit ponsel,” ujarnya. 

Dery melanjutkan, kasus ini dilaporkan dan pihaknya melakukan penyelidikan. Adi dan AS diamankan di kediaman masing-masing. Sementara Ozi ditangkap saat sedang nongkrong di wilayah Jatimulyo. 

Dery menuturkan, dari hasil pemeriksaan, aksi ketiga tersangka merupakan ide AS. Dari sini, Ozi yang merencanakan dan memilih korban. ”Untuk AS, kita titipkan di Bapas. Pengakuan dua tersangka lainnya, AS merupakan otaknya,” ujarnya. 

BANDARLAMPUNG – Meski berusia paling muda, AS (16) menjadi otak pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan bersama dua rekannya. Ketiganya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA