Wahai Pendukung Ahok-Djarot, Pastikan C6 Ada di Tangan!
jpnn.com, JAKARTA - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) meminta para pemilih yang belum mendapat formulir C6 atau surat undangan pemilihan untuk segera menemui kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS). Tujuannya adalah untuk menghindari hak suara mereka dimanfaatkan pihak lain.
“Kami mendorong pemilih yang belum dapat C6 datang, harga mati C6 di tangan kita agar tidak digunakan orang lain,” kata I Gusti Putu Artha selaku anggota tim pemenangan Ahok-Djarot yang membidangi manajemen saksi dan pengamanan suara di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (18/4).
Putu menjelaskan, pemilih yang belum mendapatkan formulir C6 bisa datang beramai-ramai menemui KPPS. Jika KPPS menolak memberikannya, para pemilih bisa merekam hal itu.
“Kalau ngeyel tidak memberikan C6, videokan, viralkan. Model ini di beberapa tempat efektif, kalau sendiri dicuekin. Kami tidak ingin ada upaya sistematis hak pemilih kami tidak diberikan C6,” tutur Putu.
Mantan anggota KPU itu menuturkan, persoalan C6 menjadi serius karena potensial disalahgunakan di lapangan. Terlebih, ada rencana pengerahan massa besar-besaran masuk ke Jakarta dan berada di tempat pemungutan suara pada esok hari.
“Kami khawatir terlambatnya distribusi C6 jadi persoalan serius di esok hari, kalau C6 digunakan orang lain,” ucap Putu. (gil/jpnn)