Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wahai Warga Surabaya yang Kabur dari Pos Penyekatan Suramadu, Anda Belum Aman

Rabu, 16 Juni 2021 – 09:10 WIB
Wahai Warga Surabaya yang Kabur dari Pos Penyekatan Suramadu, Anda Belum Aman - JPNN.COM
Warga yang enggan menjalani tes swab antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

Satgas COVID-19 Surabaya juga melakukan penelusuran kepada warga Kota Pahlawan yang terjaring penyekatan dan menghindar saat akan dites cepat antigen. Melalui data KTP yang ditinggalkan di posko penyekatan, petugas akan mendatangi rumah tinggalnya.

"Dari 73 warga yang meninggalkan KTP di posko penyekatan, lima orang sudah mengambil di kantor Satpol PP setelah dilakukan tes cepat antigen dengan hasil negatif," ujarnya.

Dia mengatakan hal yang sama juga berlaku bagi warga luar Surabaya yang meninggalkan KTP di posko penyekatan karena menghindari tes cepat antigen.

Satgas COVID-19 melalui Dispendukcapil Surabaya telah menyurati Dispendukcapil daerah tempat tinggal warga tersebut.

"Kalau warga itu minta dicetakkan KTP baru lagi karena alasan kehilangan, maka agar ditahan dulu, karena KTP-nya berada di kantor Satpol PP Surabaya," katanya.

Febri mengatakan sejak dimulainya screning pada Sabtu (5/6) hingga saat ini, Satgas COVID-19 telah melaksanakan tes cepat antigen kepada 27.839 pengendara.

Hasilnya 595 orang dinyatakan positif dan kemudian ditindaklanjuti dengan tes usap PCR.

Satgas juga mencatat, total 953 orang yang telah dilakukan tes usap PCR selama penyekatan di Suramadu. Dari 953 orang itu, 354 orang dinyatakan positif.

Berdasar data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, ada 577 orang yang menghindar saat dilakukan tes cepat antigen di Jembatan Suramadu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close