Wahyu Susilo: Pembela Migran Indonesia Yang Bermasalah Dimanapun Juga
Sejujursnya kita memang tahu hukuman mati itu seperti bom waktu.
Vonis Tuti sudah diputuskan sejak tahun 2011, dan walau sudah ada yang dieksekusi sebelumnya, nama Tuti sebenarnya berada di daftar paling atas untuk dieksekusi.
Jadi kita tahu bahwa ini tinggal menunggu waktu saja. Namun dalam waktu bersamaan, kita juga terkejut karena Saudi memang tidak pernah memberitahu bahwa akan dilakukan eksekusi.
Jadi kita terkejut tapi kita juga tahu bahwa akan terjadi dan diplomasi apapun tidak akan menghentikan ekesekusi tersebut.
Saya tidak bilang Presiden Jokowi tidak melakukan apa-apa, beberapa kali misalnya mengundang kita (Migrant Care) untuk meminta data mengenai siapa saja yang terancam eksekusi.
Dalam psikologi hukuman mati, sejak jaman Presiden SBY sebenarnya sudah berhasil membebaskan ratusan orang dari eksekusi mati.
Menurut data Kemenlu sudah ada 433 orang yang dibebaskan.
Namun kita juga tahu bahwa prestasi ini tidak akan terbaca, ketika ada berita mengenai eksekusi.