Wajah Menawan dengan Operasi Rahang, Tapi Nyawa Bisa Melayang
Namun menurut Kim, dulu prosedur pemotongan tulang ini tidak untuk tujuan kosmetik. "Masalahnya terjadi ketika dokter memotong tulang rahang sedangkan tidak ada masalah fungsional sama sekali namun justru melakukannya untuk tujuan kosmetik yang tidak perlu," ujar Kim. "Kemungkinan tinggi untuk menghasilkan kerusakan permanen pada saraf dan jaringan yang melekat, jika dilakukan pada mereka yang struktur wajahnya sehat."
Karenanya selain perlunya berpikir panjang untuk melakukan operasi, ada baiknya pasien maupun calon pasien juga berkonsultasi dengan dokter berpengalaman. Rumah sakit juga harus memiliki staf yang cukup berpengalaman untuk memeriksa apakah pasien bernapas dengan benar setelah operasi atau tidak.
"Pasien bisa tercekik sampai mati karena bagian-bagian yang bengkak pada wajah bisa menghalangi jalannya napas," pungkasnya.(fny/jpnn)