Wajar Secara Politis, Tapi Tetap Tak Etis
Soal Pertemuan SBY dengan DPD PD dan FKPDJumat, 15 Juni 2012 – 19:19 WIB
Karenanya pertemuan SBY dengan DPD I dan FKPD dianggap penting untuk membaca kekuatan Anas yang tetap bertahan di kursi ketua umum meski sudah jauh-jauh hari diminta mundur. "Pertemuan itu dimanfaatkan SBY sekalian untuk meraba peta kekuatan Anas dan mencari dukungan politik, atau melihat reaksi," ucap Hanta.
Lantas mengapa Anas masih bertahan? Hanta menyodorkan analisanya. Pertama, karena Anas memang merasa tidak terkait dengan kasus korupsi yang selama ini disuarakan oleh M Nazaruddin. Kedua, karena faktanya Anas memang memiliki basis dukungan yang kuat di tingkat bawah.
Ketiga, Hanta melihat Anas pintar memanfaatkan karakter SBY yang tak akan mengambil keputusan ekstrem. "Keempat, tentunya Anas memiliki kartu truf tentang SBY," ucapnya.(ara/jpnn)