Wajib Waspadai Faktor Nonteknis
Rabu, 22 Desember 2010 – 05:59 WIB
Karena, semua pertadingan itu dilangsungkan di kandang sendiri, di tengah dukungan militan puluhan ribu suporter setia di SUGBK. Sebaliknya, di Bukit Jalil nanti, ganti mereka yang akan diteror oleh para penonton tuan rumah. Bila mental bertanding tidak kuat, permainan akan menjadi drop, karena nervous. Mengenai keberhasilan timnas Indonesia melakukan lompatan prestasi dalam ajang Piala AFF 2010, Manila menilai, ini adalah buah dari kerja keras Alfred Riedl dan tim pelatih. Bukan pengurus PSSI.
"Riedl jeli dalam memilih pemain. Dia seperti memilih pemain di jalanan. Kalau bukan Riedl, mungkin pemain seperti Okto (panggilan Oktovianus Maniani, Red.) tidak akan terpilih," ucapnya. Manila juga menyayangkan, kemarin (21/12), pengurus PSSI memboyong seluruh pemain timnas ke rumah Aburizal Bakrie. Karena itu bisa dianggap sebagai politisasi sepak bola.
Dia menuturkan, mungkin niat Ical (panggilan Aburizal, Red.) bukan untuk politik. Tapi, dengan kedudukan Ical sebagai ketua umum Golkar, sebagian orang selalu akan berpikir ada tendensi politis di balik apa yang dilakukannya itu.