Wakapolda Imbau Warga Ikut Lawan Terorisme
jpnn.com, MATARAM - Teror bom yang menyerang warga dan anggota kepolisian di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur membuat Polda NTB meningkatkan kesiagaan. Meski berada jauh dari lokasi teror, personel Polri di wilayah NTB tetap melakukan peningkatan upaya pengawasan secara terbuka dan tertutup.
Wakapolda NTB Kombes Pol Imam Margono mengatakan, setelah teror di Jakarta beberapa waktu lalu, situasi keamanan dan ketertiban di NTB terpantau tetap kondusif. Tidak terpengaruh dengan adanya teror bom yang menyebabkan korban jiwa tiga anggota Polri itu.
”Pengawasan dan kewaspadaan juga kita lakukan untuk mengantisipasi,” kata Imam, seperti dilansir Lombok Post Jawa Pos Group) kemarin.
Selain kewaspadaan dari anggota Polri, Imam juga mengimbau masyarakat untuk turut serta mengawasi dan melihat kondisi lingkungan tempat tinggalnya. Apabila ada sesuatu yang tidak wajar dan mencurigakan, masyarakat diharapkan untuk menginformasikan ke petugas kepolisian terdekat.
”Kita imbau juga masyarakat untuk lebih peduli lingkungannya. Apabila melihat yang tidak seperti biasanya, laporkan saja,” saran dia.
Bukan itu saja, paska teror kerap dimanfaatkan oknum untuk menyebarkan berita provokatif dan menghasut via internet. Karena itu, Imam juga berharap masyarakat NTB tidak mudah terpengaruh berita-berita provokasi.
Teror yang bertujuan untuk menciptakan ketakutan itu, lanjut dia, harus dilawan bersama. Aparat keamanan bersama masyarakat berkolaborasi untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di NTB.
”Mari kita bersama saling menjaga, sehingga tidak akan bisa masuk oknum yang ingin mengacaukan kehidupan bangsa dan NTB yang sudah aman ini,” imbau Imam.