Wakapolri: Alhamdulillah, Indonesia Kondusif Berkat Ulama
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Syafruddin mengatakan tokoh agama dan ulama punya peran sentral dalam mempersatukan Nusantara.
Menurutnya, peran sentral itu juga sangat dibutuhkan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengingat kondisi Indonesia yang berbeda-beda secara suku, adat maupun agama.
“Sejak dahulu ulama memiliki peran penting dalam pembangunan dan memajukan Nusantara. Seperti Walisongo, kesultanan dan kerajaan Islam, bahkan hingga kini warisannya masih ada,” ujar Syafruddin saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis ulama Indonesia tahun 2017.
Acara tersebut dibuka di Hotel Shantika, Taman Mini, Jakarta, Senin (8/4) malam.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Majelis ulama Indonesia, KH. Ma’ruf Amin dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Perwira tinggi pemilik tiga bintang di pundaknya itu mengatakan, ulama sangat berperan penting dalam membangun peradaban manusia di Indonesia yang berakal. Selain itu, ulama menjadi trendsetter dalam pembangunan pribadi umat.
“Ulama harus dapat menjadi trendsetter, yang dapat merekatkan umat Islam dan umat agama lainnya. Hal ini untuk mewujudkan Indonesia yang toleran, damai dan berprikemanusiaan,” jelasnya.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini juga mengatakan, ulama sangat berperan penting dalam menjaga kedamaian di Indonesia. Oleh karena itu, ulama harus dapat menjadi teladan umat dalam bertindak dan berpikir.