Wakasal Tantang PT CMS Berinovasi Bangun Kapal Perang yang Hemat Bahan Bakar
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menantang industri pertahanan dalam negeri, yaitu PT Caputra Mitra Sejati (CMS) untuk dapat menciptakan inovasi dalam membangun kapal perang yang hemat bahan bakar.
Laksdya Heri Purnowo menyampaikan hal itu merespons tingginya kebutuhan bahan bakar kapal perang dalam melaksanakan operasi di tengah situasi ekonomi saat ini.
Dia menyebut sampai saat ini TNI AL hanya mampu menggerakkan 50 kapal. Berdasarkan persiapan bahan bakar, rata-rata kapal perang dalam melaksanakan operasi membutuhkan sekitar 15-20 ton.
“Oleh karena itu, perkiraan anggaran yang diperlukan cukup besar,” kata Wakasal saat pelaksanaan First Steel Cutting dan Keel Laying pembangunan 2 (dua) Kapal Patroli Cepat 60 Meter Multiyears TA. 2022, 2023, dan 2024 di PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) Banten, Jumat (9/12).
Heri menjelaskan pembangunan kedua kapal ini dipercayakan kepada PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) Banten yang akan diselesaikan selama 26 bulan.
Menurut Heri, kedua kapal ini akan memperkuat Koarmada III Sorong.
Lebih lanjut, Heri menjelaskan keberadaan PT. CMS sebagai salah satu industri pertahanan bidang maritim untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam membangun industri pertahanan dalam negeri.
“Saya kira itu sebuah tantangan. Oleh karena itu, mari kita menggunakan kandungan dalam negeri dalam pembangunan kapal ini seperti peralatan komunikasi maupun peralatan-peralatan kapal yang bisa dibuat oleh pabrikan-pabrikan di Indonesia," kata Laksdya Heri.